Selat solo
Selat solo

Jenuh sama sajian makanan yang itu-itu aja? Mari coba resep selat solo ini, mungkin bisa jadi menu favorit baru keluarga! Perkaya koleksi resepmu dengan selat solo! Menu spesial untuk hari ini. Selamat mencoba resepnya!

Banyak orang sudah menyerah duluan selat solo karena takut masakan yang dihasilkan tidak lezat. Ada beberapa hal yang mempengaruhi kualitas rasa dari selat solo! Pertama dari jenis peralatan memasak, pastikan selalu untuk menggunakan alat masak yang bagus dan selalu dalam kondisi baik dan bersih. Kemudian, kualitas bahan yang dipakai juga mempengaruhi cita rasa, maka dari itu sebaiknya pakai bahan yang masih fresh.. Dan yang terakhir, perbanyaklah latihan untuk mengenali berbagai macam rasa masakan, nikmatilah setiap kegiatan memasak dengan sepenuh hati, karena perasaan yang semangat, tenang dan tidak terburu-buru berpengaruh terhadap hasil akhir masakan juga lho!

Cara membuatnya pun tidak susah, kalian dapat menyiapkan selat solo hanya dengan menggunakan 13 bahan dan 3 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk memasaknya, yuk kita coba resep selat solo!

Untuk membuat Selat solo, gunakan bahan-bahan dan bumbu yang dibutuhkan sebagai berikut:
  1. Sediakan 1/2 kg Daging sapi
  2. Sediakan 4 siung Bawang.merah
  3. Gunakan 3 siung Bawang.putih
  4. Sediakan secukupnya Pala
  5. Gunakan Merica
  6. Ambil Garam
  7. Sediakan Gula
  8. Siapkan Saus
  9. Ambil Bawang bombay iris
  10. Siapkan Pala
  11. Gunakan Merica
  12. Ambil Bawang putih
  13. Siapkan Bawang merah

You should really try this Javanese beef steak if you visit Solo. Steak biasanya dikenal sebagai makanan ala western. Akan tetapi, Indonesia juga punya loh makanan khas berupa steak. Makanan yang sering disebut bistik Jawa ini bernama Selat Solo.

Proses memasak Selat solo:
  1. Blender daging sapi bersamaan dengan bumbu,tambahkan tepung roti,bungkua dengan daun pisang/plastik kukus 20menit
  2. Tumis bumbu saus,masukkan saus tomat
  3. Sajikan dengan sayur pelengkap

Tak dipungkiri, kemunculan makanan ini memang terpengaruh dengan masa penjajahan Belanda. Ketika itu, kaum menengah memadukan makanan khas Belanda dengan cita rasa lokal. Selat Solo ini sudah pernah saya posting resepnya dulu kala, namun kini saya recook ulang karena ini adalah salah satu masakan yang favorit. Rasanya yang nano-nano, manis, asam, asin, gurih, berpadu dengan indahnya dalam sebuah piring. Selat Solo walau menjadi masakan tradisional daerah Solo namun sebenarnya merupakan kuliner yang mendapatkan.

Mudah bukan membuat selat solo? Selamat berkreasi di dapur! Apabila resep ini berguna jangan lupa agar membagikannya ke teman-teman kalian ya.